Waktu Sholat Hari Ini Surabaya

Waktu sholat hari ini adalah Jadwal Subuh Surabaya: 3:51 AM, Waktu Terbit Surabaya: 5:08 AM, Waktu Dzuhur Surabaya: 11:24 AM, Jadwal Ashar Surabaya: 2:51 PM, Jadwal Magrib Surabaya: 5:41 PM and Jadwal Isya di Surabaya: 6:53 PM. Jadwal sholat Surabaya hari ini berdasarkan Tanggal Islam 14 Jumada Al-Akhirah 1446.

Adzan Subuh hari ini 3:51 AM, jadwal adzan Dzuhur Surabaya 11:24 AM, waktu azan Ashar 2:51 PM, adzan Magrib Surabaya 5:41 PM and Jadwal Isya 6:53 PM.

Niat Sholat Ashar – Dalam ajaran agama Islam, kita harus melakukan sholat wajib atau sholat fardhu yang terdiri dari lima waktu khusus. Lima waktu khusus ini adalah sholat Subuh, sholat Zuhur, sholat Ashar, sholat Maghrib, dan sholat Isya. Semua sholat wajib ini memiliki bacaan niat yang berbeda-beda, tak terkecuali bacaan niat sholat Ashar.

Bacaan niat sholat ini bergantung pada jumlah rakaat sholat dan kondisi saat kita menjalankan ibadah tersebut. Maksudnya adalah, kita menunaikan ibadah sholat tersebut secara sendiri (disebut juga dengan munfarid) atau dilakukan secara berjamaah (bersama-sama dengan beberapa orang).

Setiap sholat fardhu itu memiliki jumlah rakaat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, mulai dari dua rakaat hingga empat rakaat. Untuk sholat fardhu yang berjumlah empat rakaat itu salah satunya adalah sholat Ashar yang dilakukan di waktu sore hari.

Sebelum kita menunaikan sholat Ashar tersebut, kita perlu untuk membaca niat sholat ashar terlebih dahulu. Pasalnya, niat ini penting karena menjadi salah satu rukun yang wajib dilaksanakan ketika sholat.

Dan tentunya, alangkah baiknya jika kita berusaha untuk menyempurnakan ibadah sholat kita kepada Allah dengan melafalkan niat yang baik dan benar.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bacaan niat itu berbeda-beda karena menyesuaikan dengan waktu sholat, jumlah rakaat, dan keadaan ketika sholat. Meski demikian, bacaan niat itu sebenarnya sebagian besar katanya sama dengan niat sholat fardhu yang lain, hanya diubah pada beberapa kata untuk menyesuaikan dengan kondisi sholatnya.

Lantas, seperti apa sebenarnya bacaan niat sholat Ashar itu sendiri? Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, simak rangkuman penjelasan di bawah ini, yuk! Waktu, tata cara, aturan, dan keutamaan sholat Ashar. Check this out!

Doa Selanjutnya Magrib

Batas Waktu Sholat Ashar

Menurut Sa'id bin 'Ali Wahf Al-Qahthani dalam kitab Shalatul Mu'min, waktu sholat Ashar dimulai ketika bayang-bayang semua benda sudah sama panjang dengan bendanya. Waktu sholat Ashar akan berakhir ketika matahari menguning atau saat bayangan benda dua kali panjang bendanya.

Sementara itu, dalam buku Taudhihul Adillah susunan M Syafi'i Hadzami, batas akhir sholat Ashar yaitu ketika matahari tenggelam atau biasa disebut ghurub. Adapun, melaksanakan sholat Ashar ketika sinar matahari sudah menguning dimakruhkan.

"Itu adalah sholatnya orang munafik yang duduk berhadap matahari hingga saat Matahari berada di antara dua tanduk setan, dia berdiri dan membungkuk 4 kali, tidak menyebut nama Allah kecuali sedikit," (HR Muslim)

Dalam pandangan mazhab Syafi'i sendiri dikatakan jika tertinggal waktu sholat karena hal yang dibenarkan syara (terlupa atau ketiduran) maka wajib untuk menggantinya (qadha). Disebutkan dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah, mengqadha sholat secara tertib dalam pandangan mazhab Syafi'i hukumnya sunnah.

Ia mencontohkan, seseorang yang mengqadha sholat Isya lebih dulu, kemudian melakukan sholat Maghrib maka sholatnya tetap sah.

Berikut bacaan niat sholat ashar yang dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap karya Saiful Hadi El Sutha:

Waktu dan Batas Akhir untuk Melaksanakan Sholat Ashar

Pixabay.com/derudyarra

Sholat fardhu atau sholat wajib memiliki jumlah rakaat yang berbeda-beda, dan salah satu sholat fardhu yang berjumlah empat rakaat adalah sholat Ashar. Sholat Ashar sendiri dilaksanakan pada waktu sore hari dengan bacaan niat sholat Ashar yang berbeda dengan yang lainnya.

Sebelum membahas mengenai niat sholat Ashar, mkaa kita perlu lebih dahulu mengetahui tentang waktu dan batas akhir dalam melaksanakan sholat Ashar tersebut.

Berdasarkan pada kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 1 karya Prof Wahbah az-Zuhaili, untuk waktu pelaksanaan sholat ini telah Nabi Muhammad SAW tetapkan secara rinci melalui sunnah-sunnahnya.

Bahkan, dalam sebuah riwayat dari Jabir bin Abdullah, menceritakan jika malaikat Jibril pernah mendatangi Nabi Muhammad saat bayangan suatu benda sama panjang dan meminta beliau untuk sholat. Kemudian, Nabi Muhammad pun berdiri dan melaksanakan sholat Ashar.

Jadi, berdasarkan riwayat tersebut, para ulama pun sepakat jika waktu dimulainya sholat Ashar adalah ketika bayangan suatu benda telah bertambah dari panjang benda aslinya. Setelah itu, waktu untuk sholat Ashar akan berakhir beberapa saat sebelum matahari mulai terbenam dan langit menjadi malam.

Namun di sisi lain, Abu Hanifah berpendapat jika waktu Ashar baru dimulai ketika bayangan suatu benda bertambah dua kali lipat dari besar benda aslinya. Pendapat ini pun berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh enam ahli hadis atau Kutubus Sittah.

“Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum terbitnya matahari, maka dia tetap mendapatkan (pahala) sholat subuh. Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat untuk sholat Ashar sebelum matahari terbenam, maka dia juga tetap mendapatkan (pahala) sholat Ashar,” hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai waktu pelaksanaan sholat Ashar ini. Ulama Syafi’iyah membagi waktu sholat tersebut menjadi empat, yakni:

Bacaan Niat Sholat Ashar Sendiri

Berdasarkan Ahmad Najibuddin dan Ade Saeful Muslim, pada bukunya yang berjudul Panduan Shalat Lengkap dan Juz ‘Amma, berikut bacaan niat sholat Ashar ketika sendiri:

“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati adaan lillahita’ala.”

Artinya: “Aku niat sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, menghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan) ikhlas karena Allah Ta’ala.”

Hukum Membaca Niat Sholat Ashar

Dalam buku yang berjudul Kitab Shalat Empat Mazhab, Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri mengatakan jika hukum dari membaca niat saat melaksanakan sholat fardhu adalah wajib. Sebab, keempat imam mazhab tersebut telah sepakat jika tidak sah sholat seseorang jika tanpa adanya niat terlebih dahulu.

Di sisi lain, di antara keempat mazhab itu ada yang menyebutkan jika niat adalah bagian dari rukun sholat. Sehingga, sholat tidak akan dianggap sah apabila tidak disertai dengan niat pada awalnya. Sementara itu, sebagian mazhab lain menjadikan niat sebagai salah satu dari syarat sah sholat. Dengan demikian, maka sholat tidak akan sah jika tidak ada niat.

Tidak Dihapuskan Amalannya

Rasulullah SAW pernah bersabda jika orang yang meninggalkan sholat ashar dengan sengaja, maka itu sama dengan menghapus amalannya. Dengan kata lain, jika dia secara sengaja tidak melaksanakan sholat ashar, maka akan dihapus seluruh amalnya pada hari itu dan telah sia-sia pahala yang didapatkan.

Doa Selanjutnya Zuhur

Niat Sholat Ashar Termasuk pada Rukun Sholat

Sebelum kita menjalankan ibadah sholat, entah itu sholat wajib atau sholat sunnah, kita dianjurkan mengucapkan niat terlebih dahulu. Hal ini karena niat merupakan salah satu bagian rukun sholat yang harus dilaksanakan.

Jika salah satu dari rukun sholat ini tidak ditunaikan, maka dikhawatirkan sholat tersebut menjadi tidak sah. Rukun sholat tersebut bisa digolongkan menjadi tiga jenis, yakni rukun qalbi, rukun qauli, dan rukun fi’il. Dan rukun sholat ini masuk ke dalam golongan rukun qalbi atau rukun yang dilakukan di hati.

Rukun qauli atau rukun perkataan terdiri dari takbiratul ihram, membaca surah Al-Fatihah, membaca doa tahiyat akhir, membaca sholawat Nabi di tahiyat akhir, dan membaca salam. Sedangkan rukun qalbi atau hati hanya terdiri dari niat dan tertib saja. Untuk rukun Fi’il atau perbuatan, terdiri dari qiyam atau berdiri, rukuk, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk untuk tahiyat akhir.

Bacaan Niat Sholat Ashar Sendiri

Berdasarkan Ahmad Najibuddin dan Ade Saeful Muslim, pada bukunya yang berjudul Panduan Shalat Lengkap dan Juz ‘Amma, berikut bacaan niat sholat Ashar ketika sendiri:

“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati adaan lillahita’ala.”

Artinya: “Aku niat sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, menghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan) ikhlas karena Allah Ta’ala.”