Kopi identik dengan rasa pahit, tapi tahukah kamu ada jenis minuman kopi dengan rasa paling pahit di dunia. Rasa pahitnya yang pekat dan kuat cocok untuk pencinta kopi sejati.

Rasa pahit kopi menjadi daya tarik utama minuman ini banyak digemari. Penikmat kopi sejati justru menikmati seruput demi seruput kopi hitam yang dibuat tanpa susu atau pemanis.

Rasa pahit kopi bersifat alami karena datang dari senyawa asam klorogenat (CGA) yang terkandung di dalam biji kopi. Selain itu, kafein pada kopi juga berpengaruh. Semakin tinggi kafeinnya, makan semakin pahit rasa kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa pahit kopi kemudian dipengaruhi oleh jenis biji kopi yang dipakai, proses pemanggangan, hingga cara menyeduhnya. Kekompleksan hal ini membuat penikmat kopi semangat mempelajari cara meraciknya.

Meski kopi secara alami sudah pahit, ada 5 minuman kopi yang terkenal paling pahit di dunia. Minuman ini bisa jadi pilihan untuk mereka yang mau menikmati 'tendangan' rasa pahit atau efek kafein yang maksimal.

Seperti dikutip dari Coffeenom (28/8), berikut 5 minuman kopi paling pahit di dunia:

Kopi hitam atau black coffee adalah minuman kopi klasik yang punya banyak penggemar. Jenisnya polos karena hanya dibuat dari biji kopi yang diseduh air panas saja.

Rasa pahitnya yang natural dan aromanya yang kuat menjadi daya tarik tersendiri. Mengonsumsi kopi hitam juga dikaitkan dengan beragam manfaat sehat seperti meningkatkan fokus, daya ingat, serta mengandung antioksidan.

Kopi hitam juga banyak dikonsumsi karena sifatnya yang praktis. Minuman ini mudah dibuat sendiri di rumah, dari metode sederhana seperti tubruk hingga menggunakan alat manual brew.

Menjadi 'base' atau bahan dasar berbagai minuman kopi populer, espresso sejatinya termasuk dalam daftar kopi paling pahit di dunia. Penyajian espresso begitu khas karena di gelas mungil berukuran 25-30 ml saja.

Satu shot espresso menawarkan rasa yang kaya, pahit, dan pekat. Rasanya seperti menerima 'pukulan' kafein yang terkonsentrasi. Usai minum espresso, energi seseorang bisa naik dengan cepat.

Espresso dibuat dari bubuk kopi yang diekstraksi dengan menyemburkan suhu sangat tinggi, pada tekanan tinggi, dan dalam waktu relatif cepat. Poin penting dari sebuah espresso adalah air panas, tekanan tinggi, biji kopi giling, dengan rasio seduhan 1:2. Berarti, untuk membuat single shot diperlukan 15 gram kopi dan 30 ml air.

Espresso saja sudah terkenal pahit, tapi ternyata ada yang lebih pahit lagi yaitu espresso lungo. Metode penyeduhannya mirip espresso, tapi lebih lama lagi. Jika espresso diproses 30 detik, maka pada espresso lungo bisa sampai 1 menit.

Waktu ekstraksi itu bisa lebih panjang lagi, bergantung pada beberapa hal. Apakah menggunakan house blend atau tidak, level gilingannya seperti apa, hingga tekanan mesin espresso yang digunakan. Lalu untuk rasio seduhannya 1:3. Untuk 15 gram kopi, misalnya, berarti memakai 45 ml air.

Prediksi harga kopi dunia oleh Markets Insider akan terus meningkat pada perkiraan baru tahun 2024. Kenaikan harga ini akan membuat harga minuman berbahan dasar kopi juga akan meningkat.

Prediksi harga kopi dunia diperkirakan akan mencapai USD 1,88 per pon hingga USD 2,15 per pon untuk tahun 2024. Faktor yang melatarbelakangi prediksi harga kopi naik di tahun 2024 adalah adanya kekuatan pasar global dan perubahan pola cuaca. Penyebab ini sudah terjadi selama beberapa dekade seiring naik turunnya harga kopi arabika dan robusta di dunia.

Saat ini terjadi perubahan pergerakan konsumen yang mencari lebih banyak pilihan organik untuk makanan dan minuman. Banyaknya konsumen yang memilih kopi sebagai minuman sumber energi alami. Jika permintaan tersebut terus meningkat, hal ini juga dapat menyebabkan harga kopi semakin naik.

Kopi arabika mengalami lonjakan harga, mencapai level tertinggi dalam empat minggu, sementara kopi robusta naik ke level tertinggi dalam dua bulan. Penyebabnya karena cuaca kering di Brasil baru-baru ini, terutama pada wilayah Minas Gerais yang merupakan wilayah utama untuk produksi Arabika. Kurangnya curah hujan mengancam panen kopi yang akan datang, dan membuat harga kopi berjangka naik.

Pengaruh gelombang panas di Vietnam juga mempengaruhi hasil produksi kopi robusta andalan negara tersebut. Peningkatan ekspor kopi yang signifikan setiap bulannya, tetapi produksi mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Yang lebih mengkhawatirkan adalah proyeksi produksi kopi Vietnam tahun 2024 diperkirakan akan turun 10% karena kekeringan selama musim pembentukan buah ceri.

Persediaan kopi yang rendah merupakan faktor penting lainnya yang menyebabkan kenaikan harga kopi. Persediaan kopi Arabika yang dipantau oleh International Coffee Exchange (ICE) telah berkurang ke level terendah dalam 24 tahun terakhir, sementara persediaan Robusta hanya sedikit di atas rekor terendah. Potensi risiko pada pasokan ini membuat harga kopi berjangka naik.

Saat memasuki tahun 2024, kondisi pasar kopi global sedang berubah. Perubahan ini diakibatkan oleh berbagai macam faktor seperti tren ekspor, pola cuaca, perkiraan produksi dan tingkat persedian yang saling terkait sehingga mempengaruhi kenaikan prediksi harga kopi dunia. Kenaikan harga kopi saat ini diharapkan hanya kenaikan musiman bukan awal dari kenaikan harga yang berkelanjutan.